Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINTAHAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINTAHAN “Kepemimpinan dalam Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi” BAB I PENDAHULUAN Kepemimpinan dipahami sebagai segala daya dan upaya bersama untuk menggerakkan semua sumber dan alat ( resources ) yang tersedia dalam suatu organisasi. Untuk itu dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sengat tergantung atas kemampuan pempinannya untuk menumbuhkan iklim kerja sama agar dengan mudah dapat menggerakkan sumber daya tersebut, sehingga dapat mendayagunakannya dan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun pada sub-unit dalam lingkungan organisasi. SIM menggunakan data dari sistem pengolahan transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan tertentu. Sistem Informasi Manajemen (SIM

Pengenalan Struktur Baja

Gambar
PENGENALAN STRUKTUR BAJA Struktur baja  merupakan struktur yang terbuat dari kombinasi terorganisir dari baja struktural yang diatur dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan arsitektur dan teknis pemakai. Jenis struktur ini banyak digunakan dalam proyek konstruksi berskala menengah dan besar ( pre-engineered building ) oleh kegunaan fitur baja itu sendiri. Struktur baja meliputi sub-struktur atau bagian dalam sebuah bangunan yang terbuat dari baja struktural. Baja struktural adalah bahan konstruksi baja yang dibuat dengan bentuk dan komposisi kimia tertentu sesuai dengan spesifikasi pada proyek tersebut. Bahan utama dari baja struktural adalah besi dan karbon. Mangan, logam campuran, dan beberapa zat kimia tertentu juga ditambahkan pada besi dan karbon untuk menambah kekuatan dan ketahanan. Baja struktural dibuat dari canai panas maupun canai dingin atau dibuat dengan pengelasan antara plat datar atau plat tekuk, tergantung pada spesifikasi yang berlaku pada setiap pro

Jenis-Jenis Pondasi Pada Bangunan 1

Gambar
Pondasi dalam suatu bangunan  merupakan bagian paling bawah dan berhubungan langsung dengan tanah. Pada struktur bangunan, pondasi berfungsi untuk memikul beban bangunan yang ada diatasnya. Untuk menghasilkan bangunan yang kokoh, pondasi juga harus direncanakan dan dikerjakan dengan sangat hati-hati. Pondasi harus diperhitungkan sedemikian rupa baik dari segi dimensi maupun secara analitis mekanis.  Setiap pondasi bangunan perlu direncanakan berdasarkan jenis, kekuatan dan daya dukung tanah tempat berdirinya . Bagi tanah yang stabil dan memiliki daya dukung baik, maka pondasinya juga membutuhkan konstruksi yang sederhana. Jika tanahnya labil dan memiliki daya dukung buruk, maka pondasinya juga harus lebih kompleks. Dalam mendesain pondasi harus mempertimbangkan penurunan dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus semisal turap, defleksi / lendutan pondasi juga diikutkan dalam pertimbangan. Ketika berbicara penurunan, yang diperhitungkan biasanya penurunan total(keseluruhan bagian pond

Jenis-Jenis Pondasi Pada Bangunan 2

Gambar
  A.PENGERTIAN DAN FUNGSI PONDASI                   Pondasi  bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu   bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai  " penahan seluruh beban   (hidup dan mati ) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar".   Pondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan   beban menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur   apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh berat sendiri   ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu lapisan   pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut.   Beton bertulang  adalah material yang paling cocok sebagai pondasi untuk struktur beton bertulang maupun bangunan baja, jembatan, menara, dan struktur lainnya. Beban dari kolom yang bekerja pada pondasi ini harus disebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul beban dengan aman. Jika tegangan tekan melebihi tekanan yang diizinkan, maka dapat menggu